Wise Baby Says...

Minggu, 23 Desember 2007

Mumpung lagi di Jakarta karena udah musim liburan, oom dan tante-nya Kiky yang sekarang sedang menimba ilmu di Bandung, mau puas-puasin main bareng ponakan. Yuhuuuu Kiky, here we come... :)

Pertama kali nyampe Jakarta -- berhubung udah nyaris dua bulan ngga balik ke Jakarta -- rada pangling juga pas liat Kiky, lhoo... kok raut wajahnya udah berubah yaa?? Rasanya kok jadi lebih wise (sahh...) Iya dong, kan Kiky tanggal 22 Desember kemaren udah genap merayakan ulang bulannya yang ke-lima. 5 bulan Ky!! Ahahaha... Selamat nak!

Nah, ngomong-ngomong, bayi 5 bulan udah bisa apa aja ya?
Mari kita runut...

1 bulan -

  • Bayi baru bisa melihat dalam jarak sekitar 22 cm
    -- jarak yang pas untuk melihat sang ibu saat digendong maupun disusui -- hal ini dikarenakan oleh perkembangan otot mata yang masih belum sempurna,
  • Otot leher masih dalam tahap penguatan,
    alias masih belum bisa dongak, jadi lebih baik leher bayi selalu dipegang saat digendong.

2-3 bulan -
  • Bayi mulai dapat melihat dengan jarak pandangan yang lebih jauh, dan mulai tertarik dengan benda-benda berwarna terang di sekitarnya.
  • Mulai bisa mendongak, walaupun tetap masih harus didukung.
  • Mulai belajar untuk mengeluarkan suara-suara, walaupun masih terdengar seperti suara berkumur.
  • Sudah lebih responsif apabila diajak mengobrol.
    Cobalah untuk mengajak bayi Anda mengobrol, seperti "Wah Kiky, hari ini udah ngapain aja? Mau cerita apa?" Dan akan dibalas dengan senyuman atau malah tertawa! :) Sering-seringlah mengobrol dengan bayi Anda!

4-6 bulan -
  • Mulai bisa mengeluarkan suara-suara yang lebih jelas, seperti "buh" atau "dah".
  • Dapat meniru ekspresi wajah. Sudah bisa diajak becanda sampai dia tertawa tergelak-gelak.
  • Bayi kian terbiasa dengan jadwal rutin seperti mandi, minum susu, tidur, dan sebagainya. Jadwal tidurnya kini lebih teratur, tidur lebih lama di malam hari, dan terjaga lebih lama di siang hari.
  • Sudah bisa duduk dengan tegak, dan otot leher yang sudah jauh lebih kuat memberinya keahlian untuk mendongak melihat sang penggendong.
  • Tertarik dengan warna-warna terang dan bunyi-bunyian yang nyaring.

Dannnn...
Inilah salah satu keahlian lain Kiky di usia 5 bulan:

*drum rolls please*
...
...
...

Mengerucutkan bibir sambil menyembur-nyemburkan ludah!

wise baby said... "Puuhh!!", "Bruffpphh!!"

Hahahaha!!
Kiky.. Kikyyy...
Anak yang sangat pintarrrr...
Kok bisa lucu buangettt sihh??
kita tidak akan pernah bosan melihatmuuuuu!! X*


Selamat Ulang Bulan Ky! :)


-----

PS. ngomong-ngomong, info tentang 'urutan perkembangan bayi' itu aku dapet dari internet, jadi bagi para ibu dan calon ibu harap mengkonfirmasi ulang tentang hal tersebut yaa... Hehehe... Kan ngeri kalo ternyata aku salah ngambil literatur.

Like Mother, Like Daughter

Rabu, 19 Desember 2007

Gak tau apa yang terlintas di benakku saat itu, tapi dalam pengaruh beberapa gelas vodka-tonik seusai bergoyang di X-2, aku berpose dengan cerianya..... dengan bapak-bapak satpam di Plaza Senayan itu. Satu satpam ketiban rejeki karena jadi figuran sesaat, diminta foto berdua denganku. Tentu saja teman-teman semua segera menjauh karena malu, malu, malu. Norak banget sih, kata mereka. "Lho, beginian ini gak ada di Scotland, rek," alasanku begitu. Ya tapi kenapa aku memilih satpam sebagai korban, gak jelas juga. Yang pasti para satpam itu happy kog diajak mejeng. Apalagi tuh yang seorang diri mejeng sama aku, wah senangnya bisa ngerangkul cewek, pasti dia mikir gitu. Kapan lagi?


momandguardPhotobucket Eeeh, pas ngeliat-liat foto-foto bulan lalu, kog ketemu ini. Nah, selain mungkiiiiin, subconsciously foto ini yang jadi biangnya, dipikir-pikir kan sama saja noraknya! Di Indonesia gak ada petugas jaga pakai topi bulu-bulu mirip konde setinggi 2 meter, makanya nyokap langsung pasang aksi di sebelahnya. Begitu nampak bagpiper man, langsung juga beliau bergaya di sebelahnya (cuma kali ini harus ngasih koin, namanya juga orang ngamen. Tuh kan, di sini mana mau kalian berpose dengan pengamen kecuali kalau pengamennya Tora Sudiro?).

Ngomongin soal Tora, trus, entah kenapa juga malam itu harus berpose lebih norak lagi di sebelah poster gedenya Tora Sudiro (itu Tora kan?). Secara bukan fans pula kog. Secara di situ tampangnya dangdut orjadul lengkap dengan kacamata item dan kumis tipis menggemaskan jijay. Eehhh begitu ngeliat foto yang lain, nemu nyokap sama Mel Gibson yang berpose kayak udah siap beraksi (jangan lupa, cowok kalau pakai kilt gak pake celana dalam! Takut dong kalo dia kesandung, jatuh, dan mepertontonkan juniornya!). Bedanya satunya foto satunya makhluk hidup, satunya bintang lokal Indonesia satunya Hollywood star, satunya asli satunya aspal.

Wah ternyata air di atap jatuhnya ke pelimbahan juga. Kacang tak lupa pada kulitnya. Lain padang lain belalang. Kalau sudah ada sumur bolehlah menumpang mandi. Harimau mati meninggalkan belang. Ibu anak sama saja!

Mata-mata

Rabu, 21 November 2007

Punya mata minus memang merepotkan, seumur hidup tergantung pada alat bantu baca. Sejak umur 10 tahun, aku sudah berkaca mata. Awalnya dari minus 2.5, dan beranjak naik setiap tahun dengan giatnya. Untungnya mataku berhenti memburuk di minus 6.5.

Itu tahun 2003. Tahun terakhir aku membeli kacamata. Karena sejak tujuh tahun terakhir aku selalu menggunakan contact lens. Punya mata minus 6.5 membuat kacamata semahal apapun nampak lucu karena lensa akan tebal seperti pantat botol.

Pindah ke Scotland, aku membekali diri dengan setengah lusin pasang contact lens untuk persediaan. Ada yang warna coklat, ada yang warna hijau, sepasang warna ungu tua. Tidak ada yang bening, karena setelah bertahun-tahun menggunakan contact lens aku sadar bahwa lensa berwarna lebih gampang dicari kalau jatuh di bak cuci tangan. Tips ini dipelajari setelah membaca cerita tentang Christina Aguilera, yang memakai contact lens berwarna biru meskipun matanya sudah biru. Bola matanya, maksudku.

Ternyata estimasi meleset, dan bulan November aku kehabisan persediaan. Padahal baru akan mudik bulan Desember. Maka melangkahlah aku ke Optik terdekat dengan niat hendak membeli contact lens. Begini ceritanya:

Aku: "Halo, aku mau beli contact lens."
Petugas: "OK. Bawa resepnya?"
Aku: "Oh nggak, tapi aku ingat aku minus 6 di kiri dan kanan."
Petugas: "Sorry, love, kami tidak bisa menjual contact lens tanpa resep."

Heh??

Aku: "Di negaraku tidak perlu resep. Lagipula kalau salah ukuran kan yang tanggung saya sendiri."
Petugas (sambil menggeleng dengan tampang heran): "Sorry, tidak bisa. Kapan terakhir melakukan tes mata?"
Aku: "Errr.... 2003?"
Petugas: "Kamu harus tes mata dulu. Kamu tidak akan bisa membeli contact lens di manapun tanpa resep. Mau dibuatkan jadwal?"
Aku (mengalah): "OK. Kalau bisa secepatnya karena ini (menunjuk mataku sendiri) persediaan terakhir."

Hari itu aku akhir bertemu Optician untuk tes mata. Sambil duduk di ruang kecil yang dipenuhi diagram dan peralatan canggih, aku membayangkan tes mata pastinya di semua tempat sama. Di Optik Melawai langganan dulu, tes mata cuma butuh 30 menit.

Meleset, dong.

Tes mata diawali dengan tanya jawab. Kapan pertama kali berkaca mata? Berapa ukuran terakhir? Kapan terakhir ke dokter mata? Kapan terakhir menjalani tes mata? Berapa tinggi dan berat badan? Punya riwayat diabetes? Tekanan darah tinggi? Pernah operasi mata? Pernah punya gangguan mata lainnya? Dan lain-lain yang butuh sekitar 10 menit sendiri. Seluruh jawaban dicatat di atas sehelai kertas.

Kacamata terakhir diperiksa. Dilihat ukurannya. Dikembalikan. Lalu mulai mengetes penglihatan. Kiri dulu. Kemudian kanan. Masing-masing dengan 10 lebih option (lebih jelas mana, yang ini, atau kalau ditambah lensa ini).

Nah kalau di Jakarta, setelah tes penglihatan, selesai sudah. Ini tidak. Diagram diganti, di sebelah kiri merah di sebelah kanan hijau. Pertanyaannya mirip, kiri dan kanan sama jelas atau ada yang lebih kabur. Kalikan sepuluh kali....

Selesai? Hohohoho..... belluuuuumm!

Masih ada dua alat lagi, satu katanya untuk mengukur tekanan mata. Mata dilihat pakai alat canggih dari dekat, dan ditiup (sialan, kaget bow!). Ganti alat lagi. Disuruh lihat atas, bawah kiri atas, kiri bawah, depan, kanan atas, kanan bawah, depan, kedip, ulangi lagi.

Sudah? Beeeellluuuummmmm......

Satu lagi. Kembali menggunakan kacamata dokter. Kali ini diagramnya cuma 4 buah garis membentuk tanda salib. Dengan berbagai macam lensa aku disuruh mengidentifikasi apakah garisnya masih tetap lurus atau mencong.

Sudah? Hmmm... mungkin, karena si Optician menulis hasil tes panjang sekali di atas kertas itu. Kuintip sedikit untuk melihat hasil tes: mata masih sehat, tidak ada tanda-tanda penyakit mata misalnya glaukoma atau katarak (pantas lama, ditesnya serius begitu), dan ukuran masih sama, tidak berubah. Ada astigmat sedikit (pantasan salibnya jadi tidak linear). Intinya untuk contact lens tetap pakai ukuran minus 6. Yippeee...

Sudah? Belum!

Interview lagi. Kapan terakhir pakai contact lens? Kebiasaannya bagaimana, berapa sering dicopot dalam seminggu? Maunya pakai yang model seperti apa (harian, mingguan, bulanan)? Biasanya pakai merk apa? Nantinya mau merk apa? Mau berwarna atau tidak? Biasanya ada gangguan apa selama pakai contact lens? Semua dicatat!

Selesai? Ehm-ehm. Belum. Optician yang cantik membongkar-bongkar lacinya dan mengeluarkan sepasang contact lens. Aku disuruh mengenakannya. Setelah contact lens terpasang, aku disuruh duduk lagi di kursi dan dites lagi penglihatannya. Setelah itu, contact lens-nya harus dibuang (aduh sayang!), dan aku kembali berkaca mata.

Selesai? Iya, selesai untuk babak satu, yang membutuhkan waktu satu jam lebih! Optician menulis resep, pesan contact lens. Aku harus datang beberapa hari kemudian untuk.... uji coba. Tidak peduli aku sudah mengenakan contact lens selama hampir sepuluh tahun, aku tetap harus uji coba dulu.

Babak dua dimulai kemarin. Aku datang kembali ke Optik Duncan & Todd jam 4 sore. Mengenakan contact lens. Tunggu satu jam (untuk melihat efeknya), kembali pukul 5 sore untuk bertemu optician, dimana ia mencatat (lagi), bagaimana rasa contact lens-nya, kembali mengetes tekanan mata dan lain-lain dengan alat canggihnya (lihat atas, bawah, kiri, kanan, dst.), sampai kemudian ia puas dan mengatakan aku boleh pulang.

Berarti sudah boleh beli contact lens dong?

Hehehe... belum. Tunggu dulu 2 minggu!! Ini kan masih uji coba. Rasakan dulu. Kalau ada rasa tidak nyaman, gatal, benci, rindu, dendam, lapar, dan lain-lain di mata, diharapkan segera melaporkan hal tersebut pada mereka.

Nanti setelah dua minggu baru mereka akan memesankan contact lens sesuai keinginanku. Intinya mereka sangat, sangat bertanggung jawab dengan kesehatan mata dan penglihatan, mereka ingin memastikan ukuran resep yang diberikan tidak membuat aku melangkah ke dalam got atau menyeberang jalan saat lampu hijau. Semua hasil tes mata itu dikirimkan ke GP (General Practicioner). Apalagi aku punya bisul kecil yang sudah nyaman bertengger di kelopak mata kanan selama 6 minggu, dan meskipun aku sudah menginformasikan bahwa dokter memutuskan untuk tidak perlu dioperasi dan tunggu saja nanti hilang sendiri, Optician bersikeras akan menulis rekomendasi ke dokter atau dokter mata untuk menanggulangi si bintit kecil ini.

Aduh!! Maksudnya baik ya. Cuma kog.... ribet, bow!!! Bayangkan hanya untuk beli contact lens saja aku harus menunggu tiga minggu.

Pokoknya nanti pulang ke Indonesia, beli persediaan lagi aaahhhh..........!!!

Buku Tamu Keluarga Besar Soekardanoe

Minggu, 18 November 2007

Hai semuanya!
Buku tamu keluarga besar Soekardanoe telah dibuat. Tadinya sih mau diletakkan di sidebar, tapi karena ukurannya raksasa (kalau kecil kan gak asyik ngeliatnya!!) maka akhirnya diletakkan di bagian bawah. Silakan scroll down untuk melihat lebih jelasnya,

Keuntungan buku tamu ini adalah semua bisa menambahkan foto-foto Keluarga Besar Soekardanoe, jadi tidak perlu menunggu kontributor atau moderator. Mudah-mudahan kita bisa punya koleksi foto yang lengkap!

Cheers!
Anita

Kendaraan Pribadi Kiky

Rabu, 14 November 2007

Kiky punya kendaraan pribadi. Weeiitss, gaya bener si Kiky, baru usia 3,5 bulan udah punya kendaraan pribadi, hihihi ;)

Ini dia penampakannya..

Mengapa disebut kendaraan pribadi? Karena hanya Kiky pribadi yang bisa naekin itu stroller, maksimum 20kg (sudah jelas dan dapat dipastikan, tantenya gak mungkin naek, hoahahaha! Tanteee, plis deh..)

Dibeliin eyang putrinya, mengingat beratnya saat ini ditengarai sekitar 8kilo. Semua udah mulei ngerasa kepayahan kalo gendong Kiky, gak bisa lama-lama, hehee ;P

Dia begitu senang dan nyaman naek stroller barunya. Didorong-dorong kesana kemari, malah kalo berenti dia protes dan menggerung, woahaha! :D

Trus trus.. Kemaren nih, yangyut putrinya Kiky lagi ngubek-ngubek satu kardus gede. Jadi ceritanya dulu tu kardus sengaja dikirim ke Jakarta waktu Jogja gempa, karena rumahnya yangyut di Jogja ambrug sebagian dan dalam rangka memperbaiki dan bersih-bersih (untungnya waktu Jogja gempa paass banget sama nikahannya ayah-ibunya Kiky, jadi yangyut lagi di Jakarta, Alhamdulillaaah bgd..), naaah sebagian barang-barang yangyut di Jogja diungsikan ke Jakarta, salah satunya ya kardus ini.

Tau ga isi kardusnya apa? Yaaa, foto-foto jaman dulu. Mulei dari yangyut muda, foto anak-anaknya yangyut yang masih kecil-kecil (yang masih berwarna item putih doang), terus ada foto-foto masa kecilnya cucu-cucunya yangyut juga. Wuuaahhh, serasa nemuin harta karun!

Dari kardus itu pula aku nemuin foto ini..

..Like Father Like Son, banged yaaa..


Iyaaa, itu foto ayahnya Kiky! Di belakang foto tersebut, ada tulisan 2 Januari 1980, jadi yaa kira-kira usia mas Yud sekitar 5-6 bulan. Bandingin sama foto Kiky di atas, usia 3,5 bulan kok ya gedenya sama kayak usia 5-6 bulan tho, Ky? Heheheee.. ;P

Persamaan lainnya sama-sama senyum lebar, sama-sama buled, dan sama-sama lagi naek stroller Chicco! Kesimpulannya: Bayi tau naek stroller Chicco itu terbukti nyaman dan menyenangkan! :D *bukan sales Chicco, kabuurr*

Blog Yang Terlupakan

Selasa, 13 November 2007

Hehehehehehe...maafkan daku yaaa..awalnya dulu tau kok ada blog Soekardanoe...tapi karena kebanyakan blog dan sebagainya jadi kadang - kadang kalo ada yang invite atau add buat register di suatu blog, akyu suka rada males buka. Eeehhh...ternyata ada blog keluarga sendiri yang terlewatkan.

Yaaahhh...hidup masih begini - begini aja...kerja, ketemu klien, diajak ngopi sama klien - yang untuk sementara sampai 9 bulan ke depan nggak bakalan bisa gue lakukan...karena dokterku udah wanti - wanti bahwa ibu hamil untuk sementara waktu harus musuhan dulu sama kafein. Oh maaaannn...padahal sang kafeinlah yang menyelamatkan hidupku dari kebosanan rutinitas kerja selama ini. Tapi demi si adek bayi yang sampe saat ini belom bikin susah emaknya, jadi gue pun harus merelakan porsi kafein gue untuk diganti ama 2 gelas besar - CATET - 2 gelas besar susu hamil yang baunya kayak obat karena banyak vitamin yang penting buat emak dan anaknya. Yuk mariiiii....;p

Daaaan..dikarenakan sang bapak yang musisi ini belom pulang juga dari luar kota, akyu ngerasa sepi banget dirumah Bintaro. Apalagi gue lagi dipenuhi hormon ibu hamil yang kadang - kadang suka gak penting banget...suka sedih yang gak jelas, suka parno yang gak jelas, sampe pernah berantem sama Mas Rully gara - gara dia gak telpon seharian. Mulailah caci maki keluar, tapi begitu dia bilang "ya udah ntar aja aku telpon lagi kalo kamu udah gak histeris", makin histerislah gue !! Nyangka dia udah gak perhatian lagilah, gak sayang lagilah, gue doang yang seneng ama kehamilan ini sementara dia cuek bebek. Hahahahahaha...kasiaaaannnn banget deh si Mas...tp kayaknya dia menerima saja dengan pasrah karena emang guenya udah horor banget...hahahahaha...
Baik banget si masku itu yaaa...lebih tepatnya dia males juga kali argue ama ibu - ibu hamil...gak bakalan menang juga...hihihiihi...

Udah ketemu sama Kiky...lucu sekali kayak donat J.Co yang namanya Ring Doughnuts tuh lipetan lengannya...hahahahaha...maap yaaa buat pak yudhi dan ibu sari...tapi anak kalian tuh emang bener - bener kayak donut J.Co itu...coba deh perhatiin sekali - sekali kalo pas beli J.Co, tapi jangan gigit ya...;p

Apa Kabar Kiky?

Selasa, 18 September 2007

Kalo tantenya ditanya, "Apa kabar Kiky?"

Jawabannya ga mungkin kelar dalam satu postingan, hohoho.

Mari kita mulai..

Ok, nanti tanggal 22 September, Kiky bakalan genap berusia 2 bulan. Ada apa aja sih selama kurleb 2 bulan kemaren. Yang pasti, kemaren itu masa penyesuaian dan pengenalan buat tantenya Kiky. Gimana cara gendong yang nyaman buat tantenya dan Kiky-nya juga dong pastinya. Ternyata menggendong itu ada tehniknya, beneran loh. Aku ngalamin sendiri, awal-awal tuh kalo gendong Kiky ga bisa lama dan buntut-buntutnya nangis. Eh, tapi begitu digendong sama eyang kakungnya aka papa, dia langsung bleg-seg tidur. Woaahh, takjub!!

Setelah ditilik-tilik, ternyata ada 'button' untuk membuat bayi nyaman, yaitu di bagian punggung aga bawah sedikit, ato di atas pantat dikit. Nah, kalo bagian itu ditepuk-tepuk lembut dengan telapak tangan, dengan sendirinya dia akan tertidur (dengan catatan, kalo dia dalam keadaan kenyang yah, hoho). Teori ini diambil atas pengamatanku dari ngeliat papa. Dan inget-inget waktu Kiky baru lahir, suster juga ngelakuin hal yang sama. Waktu Kiky nangis, begitu dipuk-puk sama suster, dia langsung diam. Jadi niiih, sekarang tantenya udah mulei ngerti, kalo Kiky udah kenyang, belum tidur dan terlihat 5 watt, kita tinggal 'press the button, please..', hehehe ;) Eh, tapi aku gak tau ini berlaku buat semua bayi ato nggak yah?

Terus, pembelajaran kedua adalah menengarai kalo Kiky nangis itu kenapa? Kalo nonton di Oprah dulu sih, katanya ada bahasa bayi, yang bisa membedakan antara tangis laper, gak nyaman, mau pup, ngantuk, dan satu lagi apa ya? Lupa euy. Namun, pada kenyataannya sulit membedakan antara 'nyeh-eh-heh-oh'-nya Kiky, hahahaha! :D Bahkan Kiky punya bahasa sendiri, "Nyoinyoinyoinyoi.." Nah loh?? Keren kan! :D

Itu baru dua hal yang semakin hari semakin dimengerti tantenya setelah dilatih setiap senin-kamis tugas jaga malam nemenin Kiky waktu ayah ibu-nya kuliah, hoho! Masih banyak lagi sebenernya yang perlu di-eksplore untuk mengenal Kiky, hoho ;P Seperti aku belum berani mandiin, pengen juga siy, hehe. Nanti deh, gedean dikit ya, Ky.. Tapi tantenya udah mulei bisa gendong tegak Kiky, -dimana hal itu termasuk sulit buat tantenya- karena palanya Kiky tuh ga pernah mau rebahan di pundak. Maunya dengak mulu, kan ngeri kalo ga dipegang bener palanya?

Sekarang di usianya yang hampir 2 bulan, berat Kiky diperkirakan sudah mencapai 5 kilo lebih. Wooow. Kalo tidur, suka banged molet dan bersuara. Dagunya seperti bakso dan berlipat, pipinya kayak bakpao, tangan dan kakinya padat berisi. Ngegemesin banged deh pokoknya. Daaann, intensitas dia tersenyum lebar makin sering. Seneng banget deh ngeliatnya :))

Ini nih, penampakan Kiky waktu diajak maen sama eyang putri dan tantenya. Tadi pagi, setelah dijemur dan tidur sebentaran selama 1/2 jam, bangun-bangun dia tebar senyum.. Duuhh, lucunyaaa! ^_^

Wisata Malam Bersama!!

Rabu, 29 Agustus 2007

Hay,,hay,,
Melanjutkan cerita tentang new-kid-on-the-block,,,Herdimas Anggara,,,yang baru-baru aja pindah ke Bandung...

FINALLY...

Tya-Ajeng-Maya,,si pedagang calon sukses (AMIN),,yang sama2 ngefans brat ama Michael Buble,,
berhasil membawa Dimas mengenal sisi-sisi malam kota Bandung!!

Kami berdua pergi dari rumah atas (di Puncrut) jam 17:50!!
Hahahaha...keren banget kaaan??

Lalu, setelah kunjungan singkat ke tukang jahit di kawasan Dago yang deket sama tempatnya mba ajeng untuk ngambil jaitan...kami tiba di kosan...

dan...
KELAPARAN...

setelah ngobrol2 ngga penting tentang acara jualan (lho?! justru ini tujuannya, kan..),,kami bergerak menuju tempat makan Bebek van Java yang terkenal di Bandung.. ada di belokan depan BCA seberangnya MM Dago (duh...ngga apal nama jalannya apa)... enakkkss...

sebetulnya tadinya kita berniat untuk menonton film (apasajah) tapi malasss...
so, kita ngrumpyuk di tempat makan bebek...memakan makhluk mungil ngga berdaya (yaiyalah,,udah digoreng aja...) sambil ngobrolin betapa ngga adilnya hidup terhadap para wanita cantik seperti kita bertiga...

tempat makannya mulai penuh,,dan kita yang cekakakan ngga tau manner ini mulai dilirik dengan pandangan mengiris hati para tamu yang pada ngga dapet tempat duduk...
jadilah kita pergi...

nggak ada tujuan,,,
akhirnya kita mengunjungi kosannya dimas di daerah yang lebih tinggi lagi dari kosan mba ajeng..
berniat penuh untuk menculiknyah! hahahaha...!!

ternyata......
di luar dugaan,,,
dimas dan gana (teman kosannya) sedang ngerjain PR...!!

huhu,,,kita bertiga jadi agak malu gitu...


tapi kita tetap menculiknya!!
jam sudah menunjukkan pukul 9:30 malam,,dan mengingat arena hiburan di bandung ngga sebanyak di jakarta/surabaya (khususnya untuk mahasiswa2 baik seperti kami)...akhirnya...
we're headed straight to PVJ for KARAOKE!!!

lucu loooowh...
dimas ternyata suaranya enakkk...
tya ternyata selera musiknya jadul abisss...
mba ajeng ternyata ngga bisa nyanyi gitu liat klip-nya Michael Buble...
maya ternyata suaranya serak habis nyanyi 1 lagu doang...
gana ternyata apal banget lagunya BBB!!!

setelah sejam (kita mulai jam 10:30an)...
sekitar jam 11:30 kita kembali ke jalanan!!
hohoh...sangarr,,,
trusss...
kita...
KELAPARAN LAGIH...
dan akhirnya mendarat di sebuah tempat makan meksiko lengkap dengan bar dan orang-orang anehnya...di deket kosannya mba ajeng...

kita sempet merhatiin seorang bapak umur 30an yang duduk di depan meja kita...
putih, berjenggot, rapi-rapi gitu...tapi udah minum bir 4 botol!! trus,,wajahnya sediiiiihhh...banget...

bener2 bersyukur deh,,,punya sodara-sodara rame yang ngga bakalan bikin wajah kita kayak gituuu...
*yah,,kecuali wajahnya si maya kalo di-bullying kalian,,ya...*

akhirnya...
kita nganter dimas pulang....
nganter mba ajeng pulang....
sebelum akhirnya maya dan tya juga pulang...sampe rumah jam 2 pagi...
hahahaa,,,

dimas...
welcome to the community!!!
smoga jadi anak ITB yang baiiiik...
jangan seperti mantan-mantan kami....huhuhuhu....

Satu lagi berangkat ke Bandung!

Kamis, 02 Agustus 2007

Kiky berseru,


"Wuuhuuu!!!"

Satu lagi anggota keluarga Soekardanoe bakal menetap di Bandung!
Herdimas Anggara (Dimas/Dimjel/Dimjod) berhasil masuk Teknik Kimia ITB!

Selamat yaaa, Diiiim :))

Kami semua bangga padamyuuu.. :-*

Anggota Baru Keluarga Soekardanoe

Kamis, 26 Juli 2007

Selamat datang di dunia ya, Herizky Ganesha..
Si ganteng ini putra pertama dari:
Heryudi Ganesha (Mas Yud) dan Wahyuningdiah THP (Mbak Sari)
Lahir tanggal 22 Juli 2007, pukul 14.32 WIB
Berat 3,04kg, panjang 48cm

...si Ganteng...

Selamat ya, mbak Sari, udah jadi ibu nih.. :))
Mas Yud, disayang-sayang yah, mbak Sari dan Kiky-nya.. Selamat jadi ayah! :))
Eyang Kakung-Eyang Putri, waaaahhh.. udah jadi eyang buyut niyh. Hehe. Selamat, Yang Yut!
Mama-Papa, selamat jadi eyang putri-eyang kakung yaaahh!
Jenqy-Dimjod, tjiyyeeehh.. Jadi tante dan oom nih, cikiciw! Selamat!

Pakde, Bude, Om, Tante selamat jadi eyangnya Kiky :))
Sepupu-sepupu, selamat jadi pakde, bude-bude, dan tante-tante yaaahh! :))

Doakan Kiky sehat terus ya, semuaaaaa :D

Cerita-cerita detil ato lengkapnya nanti bisa disimak di blog ibu-ayah-nya Kiky langsung yaaa. Sekarang-sekarang mungkin belum sempet update, masih keasyikan jadi ibu-ayah baru nih ;)

Buku Tamu

Minggu, 01 Juli 2007

Petualangan Empat Dara di BonBin Surabaya!!

Rabu, 27 Juni 2007

Surabaya.. oh.. Surabaya.. oh.. Surabayaaa...

Waaa tadi kita nengokin spesies-terdekat* kita di Kebon Binatang Surabaya alias KBS... (*Liat.. MONYETT!!) :D

Katanya sih, KBS ini kebun binatang terbesar kedua di Indonesia setelah Ragunan. Tapi sayangnya, agak kurang terurus dan bauu... Jadi tuh, banyak larangan untuk tidak membuang sampah sembarangan dan untuk tidak memberi makanan kepada satwa-satwa yang ada di bonbin tersebut. Namuuunn, yang terjadi adalah sebaliknya. Sampah-sampah berserakan di mana-mana, banyak orang yang dengan cuek memberi makan satwa. Yaa, mungkin orang-orang itu berprinsip, "Larangan itu diciptakan untuk dilanggar". Maaann.. Sedih deeh :'(


Harga tanda masuknya per orang 10ribu rupiah. Kalo mau masuk ke bagian aquarium, tambah 3000 perak per orang. Ya namanya kebon binatang, pasti banyak binatang yaaa :) Coba kita runut kembali, binatang-binatang apa yang sudah kita sambangi...

Pertama-tama, kita ketemuan sama burung merak yang sedang mengembangkan ekornya. Cantiiiq deh. Eh, cakeb deng, kan yang punya ekor ngembang itu merak jantan ya ;)

Trus masuk aquarium, ngeliat ular (hiiyy, aku tidak suka ular, -Ayu), reptil, ikan air laut dan ikan air tawar. Di sekeliling luar aquarium, ada beberapa kandang, isinya ular dan penyu, tapi juga ada burung dara dan marmut -yang gak lain adalah makanan dari penyu dan ular itu, huhu-. Daaan, yang paling bikin kami syok adalah kami melihat dengan mata kepala kami sendiri, seekor burung dara (hidup-hidup!) sedang dimakan oleh penyu ituh. Dengan sekuat tenaga, ia (si burung dara) mencoba keluar dari kolam-
neraka-terkaman-sang-penyu yang sudah berkubang oleh darah-nya sendiri (si burung dara). -Oke, tulisan tadi emang agak hiperbola- Huwaaa, tapi ngeriiyyy :-l

Terus kami juga melihat leopard, beruang, berbagai jenis monyet, zebra, onta, llama, jerapah, kuda nil, singa, simpanse, banteng, berbagai jenis rusa dan kijang. Terakhir yang paling gede dan paling bauuuuu banged itu GAJAH. Baunya na'udzubileee. Bisa pingsan di tempat degh kalo gak buru-buru kabur dari kawasan itu. Hoeks. (Eh pantes aja ternyata baunya gila banget, ternyata kotorannya melimpah-dan-menggenangi lantai kandang si gajah. Oia, trus juga ada satu gerobak penuh kotoran si gajah yang diletakkan begitu saja di depan kandang. Yucks.)

Jadi pengen punya kebon binatang sendiri. Peraturannya, dari awal pintu masuk sudah ada larangan keras untuk menjaga selalu kebersihan dan memberi keterangan kepada pengunjung dampak jika memberi makanan sembarangan terhadap satwa-satwa tersebut, sehingga nantinya pengunjung sadar kenapa sih kita nggak boleh kasi makan hewan itu Selama ini kan kita cuman taunya ga boleh aja, tapi ga dikasi tau dampaknya pada hewan tersebut.

Oia, kita juga musti menyayangi satwa-satwa tersebut dengan penuh kasih sayang, jangan diganggu apalagi diteriakin ato dibentak-bentak. Huh, gedeg berad sama bapak-bapak yang bawa anak kecil, anaknya teriak-teriak dan bentak-bentak binatang eehhh didiemin ajah. Mereka juga kan ciptaan Tuhan. Kadang manusia suka seenaknya sendiri, merasa paling sempurna terus gede kepala, mandang hewan dengan rendah. Waduh waduuhh, kok jadi curhat gini?? Yang pasti kita mau bikin kebun binatang yang gak bau dan bersih :)

00.15 WIB
Hekkss... udah jam segini, mata udah 5 watt. Tadi udah makan-makan, capek keliling BonBin, dan sudah "meramaikan" (lebih tepatnya, "membuat keributan") farewell+birthday party-nya Mbak Nita+Pakde Benny. Cuapeegh! Besok -eh- hari ini harus berangkat dari Tanjung Perak jam 06.00 WIB supaya ga telat naek KA ke Bandung. Yihaa...

Udah ah. Si yu wen ai si yu! (ucapkan dengan logat Inggris) :D
Dadaaahh...

Wisata Kuliner Empat Dara Muda (caaaahh...!!) di SBY!!

Selasa, 26 Juni 2007

Tanggal 27 Juni 2007, Bude Annie dan Pakde Benny bakalan bikin acara makan-makan malam-malam (bilang aja dinner, susah deh...) di rumahnya di Surabaya. Acara ini dibikin semacam 'farewell party' gitu buat Mbak Anita yang tanggal 30 Juni 2007 akan terbang ke Scotland, ikut (calon) bojo-nya, Mas Stuart.

Nah, untuk memeriahkan acara, datanglah 4 gadis muda yang sudah tidak diragukan lagi keriuhan dan kehebohannya...

...Bukan, bukan Trio Macan dan Dewi Persik...

Tapi Ayu, Tya, Ajeng (nah, ini Trio Macan-nya) dan Maya yang sudah dapat dipastikan dapat ngeper asyik, hohoho!!!

Empat cewek-cewek penyuka segala jenis kesenangan duniawi ini berkeliling-keliling kota Surabaya yang panasnya cuma berasa dikit gara-gara kemana-mana ada AC (manja gila...), mulai dari mobil yang super freezing ampe Tunjungan Plaza yang tiap gerainya gede-gedean AC. Berikut adalah ringkasan kegiatan (wisata kuliner) mereka selama 2 hari terakhir :

Senin, 25 Juni 2007
Ayu-Ajeng datang dari Jakarta pake pesawat jam setengah 11 siang. Begitu landing, langsung dilarikan Bude Annie untuk ngemil-ngemil di Dome Tunjungan Plaza. Perlu diinformasikan yaaa, yang disebut 'cemilan' itu adalah 1 mangkuk chicken-mushroom soup gede dengan puff pastry menjulang tinggi di atasnya, 1 piring roasted chicken salad besar, 1 piring berisi 4 club sandwich potongan gede-tebel, daaan.. 1 piring tortilla isi salmon asap dengan saus tartar-chilli. Maya-Tya (yang sudah tiba satu hari sebelumnya) dan Mas Benito menyusul. Kegiatan ini dilanjutkan dengan makan siang bersama Pakde Benny di foodcourt.

Setelah ituuu... Jalan-jalan nemenin Bude di Sogo (dan kami
sukses menjadi lebih wangi setelah mencoba beberapa tester parfume, sampe-sampe dipelototin jutek sama mbak-mbak yang jaga counter-nyah, hakhakhak). Bude dengan sigap menerima signal-signal kalo perut kami sudah mulai tidak penuh lagi, kembali Bude membelikan kami Roti Boy dan Quickly. Terus gak lupa dong, fotobox di M-Studio bareng Bude Annie. Ya, bayangin itu ya, box kecil dimasukin 5 orang, penuh aja gitu. Hmbwahahaha!

...fotobox bareng Bude, kapan lagi bisa gila gini...

Dan
petualangan berlanjut ke Igor's, bude mau pesen kue untuk acara lusa malam, kita-kita dibikin diam -ya, kami hanya diam jika hanya makan dan tidur, hakhakhak!- dengan es krim green tea, mint chocolate, apricot dan pudding longan-almond.

...Sodara-sodara, ini loh Igor's...

...hmm, green tea ice cream-nya rasa green tea!...

...menikmati ice cream di tengah panas yang terik, maknyusss...

...biar keringetan, biar kucel, yang penting uhuyy...

Setelahnya, seafood lezat di Banana Leaf yang menjadi tantangan kami, berhasil dibikin tandas licin, bo.. Menunya (dilarang ngiler!) kerang hijau saus padang, kepiting lada hitam, cumi goreng tepung, buncis, dan nasi goreng seafood yang enaaakk banget.

...Daun Pisang...

...kepiting lada hitam...

...cumi goreng tepung...

...semua sukaaa nasi goreng seafood...

...kerang hijau saus padang (yang 'maaf' sudah tandas!)...

...piring bersih tandas, hatipun riang...

Sampe rumah, masih sempet-sempetan makan nasi bebek pake sambel mangga, sebelum keluar jalan-jalan bareng mas Benito menikmati suasana Surabaya di malam hari dengan baju tidur sambil mengganyang McD.



Selasa, 26 Juni 2007

Mbak Anita dan Stuart tiba di Surabaya. Setelah janjian dan ngopi sambil kongkow (alah..) di Excelso Tunjungan Plaza *hum! deja vu!*, nonton Ocean's Thirteen di 21.

Sebelum nonton, beli cemilan lagi... Takoyaki Cumi-Chicken Ham, dan kentang kriwel K-Patat's yang sarat MSG dengan saus
mayo-barbeque-chilli. Pas beli kentang, Tya sempat menunjukkan wajah jutek penuh intimidasi pada si mbak-mbak pelayan, tapi situasi masih aman dan terkendali.

Sebelum
balik ke rumah Bude, masih beli Roti Boy, roti yummy rasa mocca yang slurpy banget!! Di jalan, berdesakan di mobil, dengan ajaib, 3 Roti Boy tandas tak bersisa. Sampai di rumah, masih aja ada alasan untuk 'nyicipin' bakso. Tapi malam belum lagi usai, saudara... Kita masih belum tahu makanan apalagi yang bakal meluncur ke usus besar keempat dara muda belia cantik luar biasa penuh talenta dan semangat berkarya kita!!

Kesimpulannya, dalam dua hari inihh...
  • Ayu memutuskan untuk berpikir : "To be is to do. To do is to be. To be do be dooooo...", dan menemukan teori baru : Ketawa Membuatmu Lapar.
  • Tya dinobatkan sebagai The-Bully setelah mendengar tragedi 'Garpu Tanah'-ngga bakalan diceritain di sini-. Tapi sudah terlihat kan dari tampangnya di samping ini, huhuhu ^_^ ----------------------------------->
  • Ajeng menambah bobot badannya sebanyak 2 kilo dengan sukses!! (sekaligus menemukan 2 jerawat baru bertengger dengan manis di wajahnya) Ia berhasil membuktikan bahwa perut hanya kenyang selama 40 menit saja sebelum diisi kembali. Meskipun belum diakui secara ilmiah, siiih... tapi keempat objek (nah lo?!) mengaku perutnya agak melebar setelah makan, makan lagi, makan terus, terus, terus...
  • Maya diprediksi akan menambah jejeran penari dangdut yang mesti dijerat RUU APP terbaru akibat aksi terbarunya, tarian 'Dewi Persik di-Bullying'.
OH, OH...
Masa muda takkan datang dua kali. Tapi, seperti Mbak Anita bilang, "Dulu waktu muda juga aku begitu..." yang dapat diartikan : "Bersenang-senanglah selama kaw masih bisa...", dapat diambil kesimpulan bahwa kita harus tetap sehat, tetap semangat, supaya tetap bisa jalan-jalan, dan makan-makan bersama wisata kuliner.

Memang kelihatan agak susah dimengerti, ya.
Tapi ini memang ciri khas keluarga kita yang pemikirannya sangat mendalam, filosofis banget, dan berpikiran jauh ke depan...

Well, you only live your life once!!

UPDATE: Malam ini sebelum nonton dvd Hannibal Rising, kita berempat masih sempet 'ngemil' 1 porsi besar nasi goreng jawa, gak terlalu banyak, 1 piring berempat. Dan, 'beberapa' potong pisang goreng yang rasanya sayang kalo dibiarkan menganggur di meja, huhuhu ^_^

Awal Mula

Senin, 25 Juni 2007

Karena sekarang udah jamannya ngeblog, boleh dong keluarga besar ini ikutan berpartisipasi ;)

Tentang Kami

Jumat, 01 Juni 2007



Kuliner Kita